All That the Nature Shows Me

This is all about what the nature teaches me, through people, nature itself or consciousness.

The L Word

I've been always trying to define what love is. Every time I was stupid enough to think I knew love, I'd define the love. But, it is no longer the love I feel when I use words to describe it.

I fail to understand the love. When I give up and stop thinking, surprisingly I fall in love. Deep. With you. With them. With nature. With the life. With something you might call God.

It is more than happiness and sadness. Neither joy nor pain. Oh see.. I'm trying to describe it and failing, again.

(Apr'11)

posted from Bloggeroid

Tanda Tanya tentang Tanda Tanya

Sehabis menonton ?-nya Hanung, saya tidak langsung beranjak keluar dari bioskop karena masih sesenggukan akibat terharu. Betapa keharmonisan hidup antar pencari Tuhan semestinya bisa dibangun seperti itu.

Di tengah maraknya film-film porno featuring hantu, film ini mengembalikan kepercayaan bahwa masih ada orang-orang waras di negeri ini yang mau membuat film untuk orang-orang yang otaknya masih di kepala, bukan di antara selangkangan saja. Meskipun seharusnya saya terbiasa, saya tetap saja terheran-heran dengan klaim sesat untuk film ini.

Boleh percaya atau tidak, saya memang bukan orang yang soleh tetapi saya bangga menjadi orang Islam. Memang saya bodoh. Tidak tahu apa-apa tentang agama. Tapi hati serta pikiran saya menuntun untuk sedih melihat permusuhan, sumpah serapah, pembunuhan antar umat beragama yang berbeda.

Kembali ke kontra terhadap film ini, pertama mengenai protes Banser yang merasa dikecilkan oleh Hanung. Saya sebagai penonton sama sekali tidak menangkap kesan bahwa Banser itu agresif dan dangkal. Justru sebaliknya, saya menangkap kesan patriotik dari mereka. Kalaupun tokoh Soleh digambarkan sebagai orang berpikiran sempit di awal dan tengah cerita, jika disimak jalan ceritanya kita bisa lihat pergulatan batin dia atas permasalahan hidup yang menyebabkan dia berbuat begitu. Dia tidak dengan sadar melakukan perusakkan. Bukankah mungkin begitu pula saudara-saudara kita yang turun ke jalan untuk berbuat kerusakkan? Entahlah.

Lalu, mengenai murtad. Saya rasa film ini tidak berdakwah untuk mengajak orang Islam untuk pindah agama. Bahkan toleransi keagamaan yang ditujukkan tokoh yang lalu menjadi seorang Katolik, patut diacungi jempol. Jangan lupa, di akhir cerita ada pula salah satu tokoh lain yang masuk Islam.

Terakhir, bekerja di tempat haram. Restoran yang berjualan babi. Ah, saya tidak mengerti hukum Islam mengenai ini. Tapi coba jelaskan apa itu tempat haram? Bolehkah DPR disebut tempat haram, karena di sana ada orang yang memakan uang haram, bukan?

Selagi berbicara mengenai toleransi beragama, saya ingin kembali mengingatkan pula perjuangan Anand Krishna untuk melawan ketidakadilan hukum dengan cara mogok makan. Kabar terakhir menyebutkan bahwa kondisi kesehatan beliau menurun drastis karena sudah lebih dari 40 hari aksi itu dilakukan. Mari berdoa untuk beliau serta kebaikan kehidupan antar umat di negeri ini.

(Apr'11)

posted from Bloggeroid

Tersesat pada Diri

Ada seekor ular yang ditakuti semua makhluk hutan selalu menganggap dirinya ulat. Dia yakin dia lah ulat yang akan bertapa dalam kepompong untuk menemukan dirinya yang baru dalam bentuk agung.

"Kamu lupa peranmu..."
"Cuih, aku yang memilih untuk hidup. Diamlah Kau..sejak hari ke-tujuh Kau tak berhak bersuara! Bukankah begitu?"
"Kembalilah kepada dirimu, anakku."

Ia gelisah namun kegembiraan membuncah. Seluruh tubuhnya panas, geli, gatal. 'Aku bermetamorfosis!' Tapa khusu-nya terganggu, seluruh badannya perih. Ia tampak kesakitan, namun bentuk agung bersayap yang ada dalam angannya bertahan. Di puncak kesakitan, iapun jatuh tak sadarkan diri.

Matanya terbuka perlahan, 'kupukah kini aku?' Namun yang ia dapati kulit baru yang lebih bersisik bersamaan itu bisa yang lebih beracun. Ia marah.

"Aku menggugat yang mahasempurna! Mana kesempurnaanMu pada diriku?"
"Kembalilah kepada dirimu, anakku."

(Apr'11)

posted from Bloggeroid

About me

Foto Saya
Cie
- writes everything coming to her mind - loves sleeping - wants to own a library - hates routine - loves the pleasure of discovery
Lihat profil lengkapku

Subscribe via Email

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

People Read the Blog

Visitor

hit counter