Sering terpikir apakah kemajuan teknologi mempermudah atau justru memaksa kita bekerja secepat teknologi itu berkembang. Ambil contoh perkembangan teknologi komunikasi. Pada saat email atau bahkan telepon belum ada, pertukaran informasi tentu sangat lambat. Kurir mungkin sibuk, tapi karena tidak mengalami masa tersebut saya tidak tahu bagaimana ritme orang-orang bekerja pada saat itu. Apakah sesibuk sekarang?
Namun saat teknologi ditemukan dan dikembangkan untuk mempermudah, hal itu justru membuat hidup semakin sibuk. Sebelum memiliki device dengan fitur push-mail saya hanya membaca dan membalas email di jam kerja. Tapi sekarang, kapanpun saya dapat melakukannya. Bahkan jika mau, bisa saja 247.
Bukannya membuat kita bekerja separuh waktu, namun teknologi membuat kita melipatgandakan waktu kerja. Ya, produktifitas mungkin terlipatgandakan pula. Lalu bagaimana dengan kualitas hidup?
Apakah manusia purba memiliki tenggat waktu yg singkat untuk mendapatkan makanan jika tidak lapar? Bagaimanakah dunia ini jika manusia hanya berusaha menjawab pertanyaan dasar tanpa mempedulikan teknologi yang hanya 'ampas' dari penemuan yang lebih tinggi?
(Dec'11)
Karir Manusia Purba
Ditulis
Cie
at
Minggu, 04 Desember 2011
Label: kerja
1 komentar:
Tech just brings out to the open our incapability to communicate. That problem been there for ages, we were just not as aware.
Posting Komentar