Terima kasih Ya Allah atas hujannya.
Sebagai pengingat pemerintah bahwa proyek membetulkan jalur busway yang baik-baik saja di koridor 1 tidak lebih tepat dibanding mengatasi banjir setiabudi dan titik lain (yang banyak).
Terimakasih Ya Allah atas hujannya. Sehingga tidak ada manusia jakarta yang mengeluh panas terik saat ini.
Terima kasih Ya Allah atas hujannya. Karena tukang ojek motor jadi populer dan bisa mengais untung dengan menaikkan tarif sesuka hati. Ya ya ya, supply and demand. Begitu pula ojek payung yang bisa ikut eksis. Mendadak. Layaknya kontes mencari bakat.
Terima kasih Ya Allah atas hujannya. Karena kuyup saya harus mandi sore, padahal itu adalah pantangan (kemalasan).
Terima kasih Ya Allah atas hujannya. Sehingga perut saya terselamatkan dari nasi goreng yang merupakan menu wajib, karena tak sempat beli tadi.
Alhamdulillah..
(Okt'10)
Terima Kasih Hujan
Ditulis
Cie
at
Senin, 25 Oktober 2010
Label: jakarta
5 komentar:
tadi malam hujan, dan gempa pula.
saya sampai menggigil saat bawa motor karena kedinginan.
tapi hujan itu tetap saja berkah ya :)
oh gempa ya? ga kerasa.
iyah..hujan tetep berkah
mampir sebentar, numpang berteduh dari hujan ^^
monggo monggo
Posting Komentar