Wangi vanilla menyeruak
Semerbak
Dari langit di atasku
Saat aku duduk sendiri di depan halte rusak itu
Kulihat langit hitam berubah putih
Ah, waktunya langit vanilla
Pusaran angin membuat warna putih itu berputar-putar di langit
Seperti gambar sebuah galaksi yang pernah kulihat di google
Atau seperti saat mengaduk kopi yang sedang dicampur susu
Hari ini adalah hari panen bunga
Waktunya berterimakasih pada Orchidacustus
Dewi anggrek yang kini menjadi pemimpin dewi bebungaan
Setelah membunuh Shynia, Dewi bunga putri malu
Lihat itu, hamparan langit hampir memutih semua
Wangi vanilla pun semakin kentara
Keajaiban sebentar lagi terjadi
Saat langit putih
Dan angin membeku, hening
Saat itu lah peri-peri berlarian keluar dari persembunyian
Mengambil sesajen untuk Orchidacustus
lalu mencatat nama pemberi sajen
"Panennya akan kami bantu"
Kecut
Takut
Sendiri di antara peri berlalu lalang
Mana bus yang sesore ini kutunggu
Aku berusaha berlindung dari tertabrak peri
Bahkan hanya tersentuh pun, kau akan terbakar
Mereka terbang sangat cepat
Anginnya pun bisa merobek kertas
Aku berdarah-darah
Menunggu bus
Di halte rusak itu
Sendiri
Pada malam ketika langit vanilla
(Jun'11)
0 komentar:
Posting Komentar