Sudah waktunya saya berterima kasih pada malas karena jika dipikir lagi banyak proses berpikir yang saya lakukan untuk melakukan sesuatu seefisien dan sesedikit mungkin karena malas. Untuk menghindari pekerjaan yang sia-sia atau tidak perlu, saya pun terpaksa berpikir. Seperti yang pernah saya bahas, kemajuan teknologi pun saya yakin terjadi karena orang-orang malas melakukan suatu hal dengan cara lama. Orang malas berjalan kaki ke tempat jauh, maka diciptakan kendaraan beroda. Orang malas naik tangga, maka diciptakan lift. Mempermudah pekerjaan itu adalah tujuan teknokogi. Untuk dapat menciptakan teknologi kita harus berpikir. Aku malas maka aku berpikir.
Berbicara mengenai berpikir, saya pun teringat Cogito Ergosum-nya Decrates. Terlepas dari beragam pendapat tentang penafsiran artinya, jika saya gunakan tafsiran umum maka saya mendapatkan "Saya Berpikir maka Saya Ada"
Saya malas maka saya berpikir, saya berpikir maka saya ada. Saya malas maka saya ada?
(Dec'12)
1 komentar:
Lazy to labor, eager to think.
Posting Komentar