Siapa dan apapun engkau nanti,
yakinlah mata ini jauh lebih tajam untuk mengingat daripada otakmu yang tertutup kepastian fana
Inginku sekali lagi saja mampu menenemani berputar di kenyataan yang abstrak
Tapi ah lebih kurindui akhir yang tanpa ujung
Kembali ke awal dan lepas
Bahagia untukmu
Namun ingatlah kau tak butuh bahagia pada akhirnya
Andai dapat kuucapkan 'Ku tunggu sampai suatu hari nanti'
Satu tak dapat saling menunggu, karena tak ada saling di dalam satu
Sampai Suatu Hari Nanti
Ditulis
Cie
at
Rabu, 17 Juni 2009
Label: reinkarnasi
0 komentar:
Posting Komentar