'Lagunya kok enak yah?' Heran aku mendengarkan lagu yang diputar di laptop(-kerja)ku melalui earphone ini. 'Oh, aku punya lagu ini ya?'
Setelah terbiasa menggunakan Winamp sebagai player musik aku terbiasa hanya memutar playlist atau lagu dari folder itu-itu saja. Seringkali merasa bosan dan meminta (baca: membajak) lagu-lagu dari teman-teman. Tapi tetap saja, aku lupa membuat playlistnya atau terlalu malas (dan lupa) untuk menambahkannya ke Winamp. Sampai suatu hari, seorang teman menyarankan menggunakan iTunes, alasannya sih sederhana: lebih mudah 'saling-bajak' lagu. Karena terlalu malas untuk mengotak-atik iTunes untuk mengelompokkan lagu dengan membuat playlist-playlist, terpaksalah aku mendengarkan semua lagu yang telah dengan otomatis iTunes deteksi.
Hal itu lah yang membuat momen pencerahanku muncul. Berhenti mengkotak-kotakan. Menerima untuk mendengar semuanya. Tak kusangka, koleksi laguku tak semiskin yang biasa kudengar. Hanya saja lagu-lagu yang indah ini dulu tak kumasukkan ke dalam playlist 'favorite', sehingga hanya dibiarkan terbaring tak berguna di space harddisk ku.
Ternyata kau (selalu) ada di sana, mengapa baru sekarang aku sadar...
Ternyata Kau (Selalu) Ada di Sana
Ditulis
Cie
at
Kamis, 18 Juni 2009
Label: pencerahan
0 komentar:
Posting Komentar