Uang oh uang, tanpamu mata orang memandang rendah, tanpamu harga diri bagai tak terlihat, oh uang tanpamu jerit tangis lapar menggaung. Oh uang, mengapa engkau menjadi tuhan yang juga menyenangi penyiksaan.
Wahai uang, tuhan para manusia saat ini, akulah orang munafikmu. Tak beriman padamu, tapi mengemis mencarimu saat kesusahan.
Ah, kau berhala yang menyilaukan. Jika Ibrahim hidup saat ini, akan kumohon..jangan hancurkan patung-patung tapi hancurkan uang-uang itu. Karena itu berhala yang lebih mudah menyesatkan kaum tuhanmu. Ibrahim, taukah kenapa mereka perlu uang?
Dengan uang mereka bisa makan. Dengan uang mereka bisa memuaskan kelamin. Dengan uang mereka bisa berkuasa mengatur, menutupi ketakutan akan kenyataan bahwa mereka bukan apa-apa dalam kehidupan. Dengan uang mereka dapat bersenang-senang hingga lupa bahwa hidup hanya untuk mati.
Oh Ibrahim, tuhanmu tak jahat seperti uang kan?
(Des'10)
Berhala Kami
Ditulis
Cie
at
Rabu, 29 Desember 2010
Label: Thought
1 komentar:
selamat tahun baru~~ :)
Posting Komentar