All That the Nature Shows Me

This is all about what the nature teaches me, through people, nature itself or consciousness.

Menempatkan (Kembali) Cahaya Pada Tempatnya

 Beruntung tahun ini saya bisa merayakan Nyepi di Bali. Banyak hal dari pengalaman ini yang sulit untuk diceritakan. Salah satu yang paling bekesan yang semoga mampu saya jabarkan sekarang adalah tentang hubungan kita dengan cahaya.



Sejak penggunaan bola lampu masal, manusia secara tidak sengaja juga mengubah ritme badan yang awalnya selaras dengan terbit dan tenggelamnya matahari, menjadi lebih bervariasi sehingga banyak aktifitas malam yang bukan berhubungan dengan istirahat. Kita bangga mampu melepaskan ketergantungan cahaya matahari dan obor untuk bisa tetap beraktifitas di malam hari.

Padahal kelenjar pineal yang berfungsi mengahasilkan melatonin untuk dapat tertidur, sangat sensitif dengan keberadaan cahaya. Badan kita pun kadang tertipu mengira bahwa hari masih muda sehingga belum perlu untuk beristirahat tidur. Kekurangan melatonin ini pula yang menyebabkan insomnia. Tidak perlu membahas pineal yang konon merupakan mata ketiga. Ketidakmampuan tidur dengan baik dan benar pun sudah merupakan satu masalah sendiri bagi manusia yang kabarnya modern ini.


Polusi cahaya pun membuat kita berpaling dari benda benda jauh di langit yang dengan melihatnya membuat kita merasa kecil dan merasa menjadi bagian dari sesuatu yang maha besar. Alih alih melihat langit yang jauh, kita terbiasa melihat dengan bantuan sinar lampu untuk sesuatu yang dekat. Bahkan kini, ketergantungan ponsel pintar memindahkan cahaya jadi sangat sangat dekat dengan mata. Memindahkan pandangan kita yg jauh dan bersemesta menjadi dekat dan bersendiri.


Nyepi memberikan kesempatan untuk merasakan gelap pekat yang menyelimuti sehingga kita mampu melihat ke atas. Menikmati hamparan langit yang bertabur bintang. Merasakan kembali kecilnya bumi dan manusia. Merasakan kembali besar dan megahnya semesta dan kita merupakan bagianNya. Menempatkan kembali cahaya pada tempatnya. Sebagai penunjuk dan pengingat. Bukan pelarian dan pengaburan. 


Cahaya yang tepat selalu ada di sana. Hanya perlu memadamkan ego sesekali untuk bisa melihat lebih luas.



About me

Foto Saya
Cie
- writes everything coming to her mind - loves sleeping - wants to own a library - hates routine - loves the pleasure of discovery
Lihat profil lengkapku

Subscribe via Email

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

People Read the Blog

Visitor

hit counter