All That the Nature Shows Me

This is all about what the nature teaches me, through people, nature itself or consciousness.

Gayus dan Hakim Dadakan

Mungkin semua orang sudah membahas Gayus di blog, obrolan makan siang kantor, atau gosip arisan. Terus kenapa saya ikut-ikutan?

Saya benar-benar gatal (baca: bosan) dengan orang-orang yang terus menggunjing. "Mau kaya? Masuk STAN terus jadi Gayus". Ayolah! Apa salah STAN? Oke lah kalau ada yang jawab, "orang berprestasi kan bisa bikin nama sekolah bagus, ya terima aja kalau lulusan jelek, nama kampus juga ikut". Kalau gitu jangan sekolahin anak ke mana pun, soalnya kita pasti bisa menemukan kejelekannya. Cari yang sempurna saja di akhirat sana!


Bukan hal yang aneh jika ada copet atau pencuri tertangkap, masa akan menghakimi gila-gilaan. Merasa menjadi makhluk paling suci lalu menendangi sang pendosa. Padahal apa benar kita lebih baik dari pencopet itu?


Melihat kasus Gayus dan pencopet itu, apakah kita benar-benar berhak mencaci dan menghina? Apakah kita tidak pernah mencuri? Saya pun mencuri waktu kerja di kantor untuk menulis catatan ini.


"Trus itu uang negara gimana?"


Kalau kamu terus ngomong emang uang negara balik?



(Apr'10)

Picture from gettyimages.com

0 komentar:

About me

Foto Saya
Cie
- writes everything coming to her mind - loves sleeping - wants to own a library - hates routine - loves the pleasure of discovery
Lihat profil lengkapku

Subscribe via Email

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

People Read the Blog

Visitor

hit counter