All That the Nature Shows Me

This is all about what the nature teaches me, through people, nature itself or consciousness.

Keseragaman Kami: Sadar Kami Beragam

Malam Minggu yang menyenangkan. Diisi dengan mencicipi sedikit kesadaran, berbagi sedikit kegundahan dan pengalaman. Saya berbagi dengan kawan-kawan di Kedai Kesadaran. Kedai Kesadaran adalah suatu tempat di mana kita saling berbagi untuk mempertahankan naik turunnya kesadaran kita dalam harmoni. Berhubung saya bukan orang yang tepat untuk menjelaskan Kedai ini, saya hanya akan menceritakan apa yang saya alami. Dan ini belum tentu menjelaskan apa itu Kedai Kesadaran secara objektif (emang ada?) atau yang para pengurusnya maknai dari kegiatan ini.

Tema yang cukup berat: apa itu arti hidup. Bukan sesuatu yang bisa terjawab dalam diskusi satu jam. Dan sepertinya kita semua sepakat bahwa ini bukan tema yang akan tuntas dibahas dalam waktu singkat. Pak Haryo, salah seorang peserta yang juga disepuhkan menjelaskan bahwa hidup ini adalah kado istimewa dari Sang Pencipta. IA ingin memberikan kejutan, dan kejutannya adalah arti kehidupan itu sendiri. Sehingga justru pertanyaan itulah sumber dari semua yang kita jalani di hidup ini.

Kawan-kawan yang lain menjelaskan pula bahwa hidup akan berarti saat kita bisa membagi kebahagiaan dengan orang lain. Beberapa memaknai bahwa membahagiakan orang lain, melayani sesama sebenarnya adalah sumber dari ke-ego-an kita karena kita adalah makhluk individualistis.Beragam jawaban mulai dari mendapatkan nilai A pada tugas kuliah adalah makna hidup, hingga kehidupan dalam kematian.

Sayapun tidak akan menjelaskan, apa itu makna hidup. Pertama karena memang saya tidak tahu. Kedua karena seperti beragam jawaban yang diutarakan tadi, kita semua memiliki pengalaman hidup yang berbeda, lingkungan yang membentuk kita dengan berbeda, tahap kesadaran yang berbeda pula.

Namun, pada akhir acara saya tersenyum dengan lepas saat menyadari bahwa, kami berbagi dan tidak saling memaksa. Karena kami sadar kami berbeda. Diskusi untuk mengetahui apa yang orang lain pahami membuat jendela kita untuk memandang dunia lebih lebar.

Ya. Kita beragam. Apapun tujuan hidup yang kita maknai saat ini, mari kita jalani. Lanjutkan hidup dengan menikmati perjalanan dengan hamparan pemahaman di setiap tahap kesadaran kita, dengan lentera berupa pertanyaan: untuk apa saya hidup.

(Mar'11)

0 komentar:

About me

Foto Saya
Cie
- writes everything coming to her mind - loves sleeping - wants to own a library - hates routine - loves the pleasure of discovery
Lihat profil lengkapku

Subscribe via Email

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

People Read the Blog

Visitor

hit counter