All That the Nature Shows Me

This is all about what the nature teaches me, through people, nature itself or consciousness.

Holey of the Holly

Setelah menonton Harry Potter kali ini, pikiran saya terantuk pada kata "holey" dan "holly". Tidak perlu saya sebutkan di scene mana kata-kata itu tercetus (cari tahu sendiri!). Ya, berlubang..kosong ataukah suci yang saya dapatkan dari apa yang selama ini dilakukan. Meskipun kau akan berkata kosong itu isi itu kosong, saya tetap tak puas. Apa yang ingin didapatkan jika berpatokan pada kepuasan. Namun berjalan mengisi kekosongan itu yang membuat hidup bisa tetap dijalankan, bukan?

Lihat apa yang dilakukan agama. Memacu umat untuk berbuat kebaikan. Menuju kesucian. Meskipun anehnya mereka percaya tidak akan pernah suci. Lucunya.

Sering saya berpikir apa itu waras dan apa itu gila. Hal yang lalu membuat saya sadar bahwa saya manusia yang tidak mengerti manusia. Tidak mengerti diri sendiri.

Semua jadi berjarak. Saya tidak terlibat langsung dengan hidup. Hanya ada sia-sia. Seorang teman pernah berkata bahwa mungkin orang yang paling bahagia hidupnya adalah orang 'gila' yang bergelandangan di jalan. Tidak memiliki apapun yang harus dikhawatirkan. Bebas tertawa tanpa perlu ada hal lucu. Entahlah, saya tidak pernah ada di pengalaman orang 'gila' itu. Lagipula, rumput tetangga selalu lebih hijau bukan. Siapa tahu orang 'gila' itu bukannya bahagia, tapi memang tak merasa?

Hei, tapi bukankah banyak orang tak merasa. Orang yang meninggalkan kepekaannya. Orang yang hanya menjadi tumpukan ketidakpedulian. Dan saya salah satunya.

Mereka menjauh
kursi, kasur, pensil, buku...
tertawa dan berlalu
tanpa ba-bi-bu
aku terpaku
mereka baru saja hidup
tapi bukankah memang begitu
semua hidup
tidak juga
aku tidak
ini hanya terasa hampa

semua berlari
menjadi makhluk suci
menjadi kosong
menjadi berlubang
menjadi cangkang
"koclak koclak"

(Nov,'10)

4 komentar:

Ra 19 November 2010 pukul 21.02  

saya endiri sedang ingin nonton HP dan menjarak dari kebiingan kampus :)

Cie 25 November 2010 pukul 18.41  

hehe

nikmatin aja tapinya (sok-sokan gini sayah)

Massol 26 November 2010 pukul 14.16  

Orang gila tidak bahagia karna ndak waras, hahaha
Hmmm jalani aja dan berbahagialah ketika kita dapat membantu sesama dalam hal apapun, sekecilpun atau sebisa pun lah dadi kepripun niki?hahaha
Tetap semangat Asty....

Cie 26 November 2010 pukul 17.40  

Orang gila ga bahagia ya? Pernah gila mas? Kok tau..hehe *peace*

iya, memberi tuh menambah arti..haiyah!

Sip! Semangat juga bos!

About me

Foto Saya
Cie
- writes everything coming to her mind - loves sleeping - wants to own a library - hates routine - loves the pleasure of discovery
Lihat profil lengkapku

Subscribe via Email

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

People Read the Blog

Visitor

hit counter