All That the Nature Shows Me

This is all about what the nature teaches me, through people, nature itself or consciousness.

Banggalah Culun-ers!


Remaja. Hmm... Fase hidup yang kompleks sepertinya. Setelah mendengar beberapa masalah yang dihadapi remaja saat ini, saya terheran-heran dan berpikir: di mana saya saat berumur belasan seperti itu, apa sayapun mengalami hal itu, apa semakin lama masalah yang dihadapi semakin berat hingga mungkin 100 tahun ke depan bocah 2 tahun akan mulai pacaran.

Berbicara mengenai remaja mungkin akan memakan waktu 7 tahun 7 bulan 7 hari tanpa tahu ada hasil atau tidak. Lagipula sayapun bukan orang dewasa tengah atau akhir yang bijak. Saya hanya tergelitik dengan kenyataan bahwa menjadi culun, -nerd, geek, cupu, apapun istilahnya- adalah cara menjalani masa remaja yang paling mendekati 'aman selamat sampai tujuan'.

Rajin Sekolah
Entah kenapa, anak-anak yang mabal bangga dengan mabalnya. Apa karena itu membuktikan bahwa mereka pemberani? Berani melawan aturan sekolah. Atau justru karena mereka pengecut. Karena bisanya hanya melarikan diri dari masalah yang ada di sekolah. Atau juga karena iseng. Ingin tahu rasanya mabal dan menikmati 'deg-degan'nya. Entahlah. Tapi dengan menjadi culun: tetap datang ke sekolah, mengerjakan tugas, belajar, mereka hanya menderita untuk masalah itu tahun-tahun sekolah saja. Yang lainnya? Hanya menunda masalah sekolah yang bagaimanapun akan muncul kembali, di saat tak tepat (emang ada saat 'tepat'?)

Kuper
Tidak bisa ikut dalam obrolan seru tentang mall baru, tempat clubbing seru atau tempat makan asik memang sesuatu yang dapat mengecilkan hati. Tapi tenang saudara-saudara. Sebagai remaja yang hanya memiliki sumber pemasukan dari uang belas kasih orang tua, sebaiknya bersyukur karena tanpa memasukkan agenda 'gaul' ke dalam budgetting maka puasa kamu tidak perlu puasa Daud (selang sehari), cukup Senin Kamis.

Virgin
Hari gini masih virgin? Ga tahu gimana french kiss? Pernah sampai base 2? Pernah coba kondom rasa durian? Tanpa perlu mengelak, sayapun tidak tutup mata dengan semua pertanyaan itu. Tapi, di usia remaja? Sedini itu? Lebih baik mikirin Ujian Nasional dengan pemantapannya. Main-main dengan alat kelaminmu terlalu dini, membuat hidup tidak bisa lagi banyak main-main.

Gelar sebagai makhluk Cupu mungkin momok yang menakutkan. Tapi itu hanya 6 tahun di SD. 3 tahun SMP. 3 tahun SMA. Dan pemenang adalah yang bisa senyum di akhir kawan.

(Okt'10)

Image from www.123rf.com

4 komentar:

Anonim 31 Oktober 2010 pukul 23.02  

hahahha wah kayaknya saya bukan termasuk anak baek-baek...

Cie 31 Oktober 2010 pukul 23.37  

weits, culun belom berarti anak baek *kedip-kedip*

TS Frima 2 November 2010 pukul 09.56  

yap, saya sendiri tidak pernah merasa inferior dengan kekuperan dan kerajinan saya belajar waktu sekolah :)
saya hidup dengan hangat dan gembira tanpa harus memburu gelar 'gaul' sebagai anak sekolah :)

Cie 2 November 2010 pukul 19.30  

hehe

About me

Foto Saya
Cie
- writes everything coming to her mind - loves sleeping - wants to own a library - hates routine - loves the pleasure of discovery
Lihat profil lengkapku

Subscribe via Email

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

People Read the Blog

Visitor

hit counter